WELCOME TO MY BLOG

Sabtu, 08 September 2012

BIOGRAFI TOKOH ILMU PENGETAHUAN PADA MASA DAULAH ABBASIYAH



1. Biografi Al-mas’udi
            1. Nama Lengkap                    :    Abu Hasan Ali bin Husein bin Ali al-Mas'udi.
            2. Gelar / julukan                     :   al-Mu'arrikhin (pemimpin para sejarawan) dan
 Herodotus(ahli sejarah Yunani).
3. Tempat Tanggal Lahir : Baghdad, Iraq menjelang akhir abad ke-9M menurut                                buku ber­judul Al-Mas’udi and His World, al-Mas’udi dilahirkan pada tahun 283H/1895M di kota Baghdad.           
4. Periodisas                            : 283 H/1895 M   -   345 H/1956 M
5.Tempat Tinggal Terakhir       :  Pada tahun 926 M ia kembali mengadakan perjalanan ke beberapa negeri seperti Tiberias, (Suriah) dan Palestina, serta tahun 943 M ke antioch (Suriah). Ia juga mengelilingi negeri-negeri Irak dan Arab Selatan. Sepuluh tahun terakhir hidupnya dilalui di Suriah dan dan kemudian di Mesir, tempat ia meninggal dunia.
2. Keahlian-Keahlian nya
Al- Mas'udi adalah seorang ahli sejarah, geografi, geologi, zoologi, ensiklopedi dalam bidang sains Islam, sekaligus pengembara. Banyak negari yang telah dia kunjungi dan puluhan karya yang telah dihasilkan. Dalam penulisan sejarah ia menggunakan pendekatan at-tasnif al-maudu'i (tematik) hal ini berbeda dengan kebanyakan sejarah yang ditulis pada zaman itu yang menggunakan metode al-hauliyyat (at-tarikh 'ala as-sininn, penulisan berdasar kepada tahun).
Tema-tema yang ditulis meliputi bangsa, raja, dan dinasti. Dalam pemaparan sejarah, ia menyajikan materi dengan menarik, diramu bersama peristiwa politik, peperangan, dan informasi tentang masyarakat dan adat istiadatnya, di samping pembahasan tentang geografis. Dalam hal ini ia banyak diikuti oleh sejarawan selanjutnya, termasuk Ibnu Khaldun.
Al mas'Udi disebut sebagai Pilinius dari sastra Arab, karena pengetahuan geografinya. Dalam bukunya Muruj az-Zahab wa Ma'adin al-jawahir, ia menjelaskan bagaimana terjadinya gempa bumi. Ia juga berkisah tentang laut mati; dan tentang kincir angin pertama, yang menurutnya mungkin sekali merupakan penemuan orang Islam. Ia juga merumuskan teori yang dapat dikatakan sebagai dasar awal dari teori evolusi.\

\
3. Karya-Karya nya
Al-Mas'udi banyak menghasilkan karya diantaranya:
a. Zakha'ir al-Ulum wa Ma Kana fi Sa'ir ad Duhur (Khazanah Ilmu pada Setiap Kurun)
b. Al-Istizhar Lima Marra fi Salif al-A'mar tentang peristiwa-peristiwa masa lalu. Buku ini dan buku di atas telah diterbitkan kembali di Najaf pada tahun 1955.
c. Tarikh al-Akhbar al-Umam min al-Arab wa al'Ajam (sejarah Bangsa Arab dan Persia)
d. Akhbar az-Zaman wa Man Abadahu al-Hidsan min al-Umam al-Madiyan wa al-Ajyal al-Haliyah wa al-Mamalik al-Dasirah, berisi tentang sejarah umat manusia masa lampau dan bangsa-bangsa sekarang serta kerajaa-kerajaan mereka. Buku yang terdiri dari 30 jilid ini tidak sampai ke tangan generasi sekarang. Yang ada sekarang adalah ringkasannya, namun tidak diketahui pengarangnya. Beberapa manuskrip menyebutkan bahawa ringkasan itu justru merupakan jilid pertama dari kitab itu. Meskipun demikian, materinya termuat di dalam dua karya berikutnya.
e. Al-Ausat, berisi kronologi sejarah Umum.
f. Muruj az-Zahab wa Ma'adin al-Jawahir (Padang Rumput Emas dan Tambang Batu Permata) disusun tahun 947 M. kitab ini terdiri atas dua bagian besar. Pertama, berisi sejarah penciptaan alam dan manusia, sifat-sifat bumi, laut peristiwa-peristiwa luar biasa, riwayat nabi-nabi, sejarah bangsa-bangsa kuno dengan agama dan alirannya, serta adat istiadat dan tradisi. Al-Mas'udi banyak mengutif karya para sejarawan sebelumnya. Kedua, berisi sejarah Islam mulai akhir masa al-Khulafa ur-Rasyidun (empat khalifah besar) sampai masa awal masa pemerintahan Khalifah al-Mu'ti dari bani Abbasiyah, kehidupan para budak leleaki dan wanita, mawali (orang asing, terutama Persia), kehidupan masyarakat umum, pembangunan (seperti istana) beserta segala perlengkapannya, kebiasaan para pembesar, dan adat istiadat serta tradisi negeri-negeri yang dikunjunginya. Al-Mas'udi banyak memaparkan pembagian bumi ke dalam beberapa wilayah. Menurutnya bentuk daratan dan lautan merupakan segmen sebuah bola. Kitab yang sekarang disebut kutab turas (Khazanah Islam Klasik) ini diterbitkan kembali tahun 1895 di Kairo. Kitab ini diterjemahkan ke dalam bahasa Perancis oleh A. Sprenger (London, 1841). Pada tahun 956 al-mas'udi sebenarnya telah menyelesaikan penulisan sebuah kitab yang konon cakupannya lebih luas dari kitab di atas, tetapi kitab tersebut belum ditemukan.

1 komentar:

  1. Thanks y, ni artikel bermanfaat banget buat tugasku...

    BalasHapus